Ikatan Surveyor Indonesia menyelenggarakan Forum Ilmiah Tahunan-Ikatan Surveyor Indonesia (FIT-ISI) 2018 di Padang, dengan mengusung tema Informasi Geospasial sebagai pendukung kebijakan menuju pembangunan berkelanjutan.
FIT ISI 2018 dibuka oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional yg diwakili oleh Dirjen Infrastruktur Keagrarian, Bapak Ir. R. M. Adi Darmawan, M.Sc. Pada sesi seminar, FIT ISI menghadirkan Deputi II Kantor Staf Kepresidenan-Bapak Yanuar Nugroho, Ph.D, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR-Bapak Ir. Hafi Sucahyono, MPP, Ph.D, dan Deputi Informasi Geospasial Dasar Badan Informasi Geospasial-Bapak Ir. Mohamad Arief Syafi’i, M.Eng.Sc.
Pada FIT -ISI 2018 ini, ISI terus mendorong seluruh Perguruan Tinggi menciptakan sumber daya manusia di bidang informasi geospasial yg “Kompeten, Professional, dan Solutif”, salah satu upaya untuk hal tersebut adalah mengikat diri dalam Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka pendidikan, penelitian, dan pelatihan. Pada rangkaian acara FIT ISI 2018 di Padang kemaren, secara resmi ISI, Kementerian ATR/BPN, dan Lima Perguruan Tinggi yg memiliki program studi Geodesi/Geomatika/Survey Pemetaan (ITERA, ITP, UIGM, UNILA, dan UPN Veteran Yogyakarta) menandatangani Nota Kesepahaman. 
